Ketika berenang, apakah Anda pernah merasa bahwa air kolam berasa aneh dan berbau bahan kimia? Bila ya, itu berarti air kolam baru saja diberi kaporit. Kaporit umum digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan kuman dan mikroorganisme berbahaya dalam air kolam. Kekuatan desinfeksi yang kuat serta harganya yang relatif terjangkau membuat kaporit menjadi desinfektan umum untuk membersihkan air kolam, bahkan air minum di daerah perkotaan. Lalu apakah kaporit berbahaya bagi manusia?
Apa itu kaporit?
Kaporit atau Kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Ca(CIO)2. Kaporit biasa digunakan sebagai zat desinfektan air atau zat untuk membasmi mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam air. Senyawa ini relatif stabil dan memiliki kadar klorin bebas (free chlorine) lebih banyak daripada Natrium hipoklorit (klorin yang digunakan pada cairan pemutih).
Kalsium hipoklorit umum digunakan untuk sanitasi kolam renang umum dan desinfektan air minum. Umumnya senyawa komersial dijual dengan kemurnian 68% (dengan zat aditif dan kontaminan bervariasi bergantung kebutuhan pengguna). Sebagai contoh, sebagai bahan kimia kolam renang seringkali dicampur dengan stabilisator asam sianurat dan zat antikerak (untuk mengulangi kehilangan klorin akibat radiasi UV dan mencegah pengerasan kalsium). Kalsium hipoklorit juga digunakan di dapur sebagai disinfektan permukaan dan peralatan dapur. Penggunaan umum lainnya antara lain pembersih kamar mandi, semprotan desinfektan untuk rumah tangga, algasida, dan herbisida.
Efek kaporit terhadap kesehatan
Kaporit atau Kalsium hipoklo rit adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia Ca(CIO), Kaporit biasa digunakan se bagai zat disinfektan air. Kal sium hipoklorit adalah padatan putih yang siap didekomposisi di dalam air sehingga melepas kan oksigen dan klorin. Kalsium
hipoklorit memiliki aroma klorin yang kuat. Senyawa ini tidak terdapat di lingkungan secara be bas. Kalsium hipoklorit skala industri biasa digunakan untuk men
jernihkan air kolam dan membunuh mikroorganisme dalam air. Penggunaan kaporit yang melebihi takaran dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan karena kandungan klorin bebas yang dihasilkannya cukup tinggi. Selain itu, reaksi kaporit dengan air juga menghasilkan Trihalometana yang disinyalir merupakan ra dikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Kalsium hipoklorit terutama digunakan sebagai agen pemutih atau disinfektan. Senyawa ini merupakan komponen yang digunakan dalam pemutih komersial, larutan pembersih, dan disinfektan air minum, sistem pemurnian air, dan kolam renang.
Tanpa kita sadari, kaporit yang terkandung dalam air yang kita gunakan untuk mandi dua kali sehari ternyata merupakan penye bab utama masalah kecantikan dan kesehatan. Kalsium hipoklo rit (CaOCI) atau kaporit umum ditambahkan ke dalam air kran (PAM) dan air kolam renang sebagai desinfektan pembunuh bak teri patogen seperti E.coli, pembasmi lumut serta jentik nyamuk. Namun demikian, kadar kaporit dalam air kran perkotaan yang
cukup tinggi seringkali berdampak pada ke sehatan dan kecantikan Menurut Badan Per lindungan Lingkungan di AS (US EPA-Environmen tal Protection Agency), Klor (CI) sebagai bahan baku kaporit (CaOCl) dimasukkan dalam ke. lompok pestisida (yang digunakan untuk membunuh organisme
hidup). Penambahan kaporit ke dalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan yang bernama Trihalo metana (THM). Senyawa ini banyak diklaim oleh para pakar air di luar negeri sebagai penyebab produksi radikal bebas dalam tubuh (mengakibatkan kerusakan sel dan bersifat karsinogenik). Penelitian di Hartford, Connecticut, AS, menemukan Wanita dengan kanker payudara mempunyai kadar organochlorines (zat sampingan klorinasi) lebih tinggi hingga 50-60% di dalam jaringan payudaranya dibanding mereka yang tidak mempunyai kanker.
Kaporit lebih berbahaya dalam air hangat
Fakta yang lebih mengejutkan adalah bahwa efek negatif kaporit yang masuk ke tubuh manusia sebanyak 70% tidaklah masuk melalui air yang diminum, melainkan dari uap klor (kloroform) yang terhirup saat mandi, ditambah penyerapan kaporit melalui kulit. Hal ini terutama terjadi saat mandi dengan air hangat. Selain meningkatkan jumlah kaporit yang menguap, air hangat juga membuka pori-pori kulit. Dengan demikian, kaporit akan terhirup dan terserap kulit sehingga dapat langsung masuk ke pembuluh darah. Penelitian di AS menunjukkan bahwa jumlah klor dalam kaporit yang masuk ke dalam tubuh dalam satu kali mandi air hangat setara dengan jumlah klor yang masuk melalui air minum sebanyak 2 liter/hari.
Efek kaporit terhadap kesehatan
Kulit dan rambut sebagai organ pertama yang bersentuhan dengan air kran akan menunjukkan reaksi terlebih dahulu dengan menunjukkan tanda-tanda penuaan dink.
Kaporit merusak lapisan kolagen pada kulit, menyebabkan
terjadinya proses penuaan melalui perusakan sel, menyebab
kan kulit terlihat kusam dan tua sebelum waktunya.
2. Kaporit merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit terasa kesat dan kering. Bayi dan anak-anak sering mengalami iritasi kulit, biang keringat, atau alergi karena lapisan terluar epidermis kulit yang berfungsi sebagai penahan debu dan kotoran mengalami kerusakan dan tak mampu menjalankan Fungsinya lagi
3 Kaporit merupakan salah satu pemicu terjadinya keratinisasi kulit, yaitu penumpukan sel kulit mati pada epidermis kulit sehingga sel kulit mengeras, gepeng dan kehilangan inti sel nya, mengakibatkan kulit wajah terasa tebal dan tak segar, membuat bedak tak mau menempel sempurna. Jerawat dan komedo mudah muncul karena minyak tubuh tidak dapat ke luar ke permukaan kulit.
4. Pada rambut, kaporit merusak batang rambut dan mengiri tasi kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe dan ram but rontok. Rambut yang mengalami proses kimia seperti pewarnaan, pengeritingan dan pelurusan (rebonding) akan se makin kering dan mudah patah Rambut menjadi susah diatur, kusam dan kasar.